[3] Aksara
15 Oktober 2020
Halo Assalamualaikum!
Sudah lama tulisan-tulisan yang kubuat seperti di atas selalu kunamakan sebuah aksara. Bukan puisi. Aku belum cukup berani menyebutnya dengan ❛puisi❜. Bagiku puisi adalah sebutan yang terlalu istimewa untuk tulisanku yang ala kadarnya; jauh dari struktur yang benar, EYD yang tepat, namun yang kuamini hanya mempunyai kedalaman makna.
Aksara di atas juga adalah naskah yang kubuat untuk mengikuti suatu perlombaan. Tapi aku belum cukup berani untuk mengirimkannya. Karena kumerasa aksara di atas belum siap untuk diperlombakan. Juga terlalu sentimen, ada ketakutan menyinggung suatu pihak, dan terlalu gamblang. Karena bagiku, sesuatu yang kubuat harus terasa benar dan tepat. Tidak boleh asal atau setengah-setengah. :')
Oktober tahun ini rasanya seperti berbeda. Memberi banyak kejutan, membuatku banyak merencanakan, tetapi hanya beberapa yang terealisasikan. Meski tidak sekarang, semoga masih ada waktu untuk bisa mewujudkan. Aamiin. :)
Tetap jadikan Al-Qur'anmu sebagai bacaan yang utama. ❣
Wassalamualaikum.
Find me: @liaatris (ig).
Komentar
Posting Komentar